Setelah Kristenisasi di beberapa SD Islam terbongkar, kini muncul lagi kasus yang sama. Namun, kali ini lebih memprihatinkan lagi. Yang dibidik adalah Pendidikan Anak Sekolah Dini (PAUD).
SAATNYA para orang tua waspada dan hati-hati dalam mengawasi anak. Sebab, Kristenisasi telah mengancam mereka dengan banyak cara. Diantaranya, yang terbaru adalah dengan menyalahgunakan sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Di Bogor Selatan, Kristenisasi melalui PAUD bukan lagi menjadi isu isapan jempol, tetapi telah menjadi fakta. Adalah Ketua Keluarga Muslim Bogor, Fachruddin Sukarno, yang menyampaikan informasi itu.
“Anak-anak peserta PAUD diajak bepergian tanpa orang tua lalu diajarkan ajaran Kristen. Yang mengajak adalah lembaga Nasrani,” ungkap Fachruddin dalam forum Silaturahim dan Sosialisasi Satgas APK (Satgas Antisipasi dan Penanggulangan Kristenisasi )di Bogor, Kamis (2/2).
Badru Kamal Makmun, Ketua Satuan Tugas Antisipasi dan Penanggulangan Kristenisasi (APK), menjelaskan bahwa sasaran pertama yang menjadi target Kristenisasi adalah wilayah Jawa Barat dan Bogor adalah target kedua setelah Bekasi dengan mengambil wilayah Batutulis sebagai perwakilan pertama sasaran Kristenisasi di wilayah Bogor Selatan.
Badru juga menjelaskan bahwa sasaran mudah bagi para misionaris gelap ini adalah pada anak usia di bawah umur yang masih memiliki psikologis rentan dan labil sehingga mudah untuk dipengaruhi serta mengincar anak-anak usia dini yang mengalami keterbelakangan mental.
Agus Wahyu Triatmo Mag, Pembantu Dekan Fakultas Ushuludin IAIN Surakarta mengatakan bahwa Kristenisasi di dunia pendidikan termasuk pelanggaran UU Sisdiknas. Guru dan orang tua harus lebih waspada dengan cara-cara Kristenisasi. …(Bagaimana pendapat ulama yang lain soal Kristenisasi ini dan bagaimana bentuk aktivitasnya? Ikuti ulasanannya di Nurani edisi 577)
Sumber: www.nurani.co.id
Alamat satgas APK itu dimana ya? sudah nyari lewat google juga belum nemu... mohon infonya?